Selasa, 01 Agustus 2017

IRT Di Palembang Bunuh Diri Karena Penyakit Yang Tak Kunjung Sembuh

AGEN POKER

IRT Di Palembang Bunuh Diri Karena Penyakit Yang Tak Kunjung Sembuh


IRT Di Palembang Bunuh Diri Karena Penyakit Yang Tak Kunjung Sembuh
IRT Di Palembang Bunuh Diri Karena Penyakit Yang Tak Kunjung Sembuh

Seorang ibu rumah tangga bernama Emilia (32) ditemukan tewas tergantung di rumahnya. Diduga, perbuatan korban dilakukan karena kesal penyakit asma dan radang tenggorokan yang dideritanya tak kunjung sembuh.

Sontak, kejadian itu membuat warga Jalan KI Gede Ing Suro, Lorong Sawah, Kelurahan 32 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang, gempar, Selasa (1/8), pukul 14.00 WIB. Mayat korban langsung dimakamkan karena keluarga menolak dilakukan visum.

Jasad korban ditemukan pertama kali oleh anaknya, Marlinda (11) usai mengupas bawang di ruang tengah. Begitu masuk kamar, saksi histeris melihat ibunya sudah kaku dalam posisi tergantung dengan kain.

Dalam keadaan syok berat, saksi menghubungi ayahnya, Dorisman (35) yang sedang bekerja sebagai tukang becak. Tak lama, polisi bersama warga datang ke lokasi untuk evakuasi.
Dorisman tidak menyangka istrinya nekat berbuat demikian. Sebab, selama ini dirinya telah berusaha mencari uang untuk biaya pengobatan penyakit yang diderita korban.


SITUS POKER ONLINE


"Sudah banting tulang cari duit malah dia begitu. Saya tadinya mau asma sama radang tenggorokannya sembuh," ungkap Dorisman, Selasa (1/8).

Korban meninggalkan lima orang anak, yang terkecil bocah berusia satu tahun. Keluarga ikhlas menerima kenyataan itu dan tidak akan melanjutkan ke proses hukum. "Biarlah, kami ikhlas semuanya," kata dia. 


AGEN POKER TERPERCAYA


Kapolsek Ilir Barat II Palembang Kompol Milwani melalui Kanit Reskrim Iptu Azwan mengatakan, kematian korban diduga kuat karena gantung diri karena sesuai dengan ciri-ciri yang ada di TKP.

"Kita hanya membantu evakuasi saja karena keluarga tidak mau visum. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban," pungkasnya.

0 komentar:

Posting Komentar