Senin, 04 Desember 2017

Asworo Membunuh Tunangannya,Hingga Mendapatkan Hukuman Mati



Asworo Membunuh Tunangannya,Hingga Mendapatkan Hukuman Mati 

AGEN POKER - Atas pembunuhan yang berencana dilakukan oleh Martinus Aswor berusia 32 Tahun kepada calon istrinya sendiri,yang bernama Chatrina Wiedyawati atau di sebut dengan Wiwit pada beberapa bulan lalu yang sampai ke tingkat penuntutan dan tersangka adalah Asworo menjadi salah satu tersangka dan di tuntut oleh Jaksa umum (JPU) harus menjalani hukuman mati.

Asrowo mendapatkan Tuntutan dari JPU untuk menghadap kepada majelis hakim Pengadilan Negeri Kelas 1 Palembang pada Hari Senin Tanggal 4 Desember 2017,Jaksa telah meyakinkan tersagka telah terbukti secara sah dan telah meyakinkan dengan pembunuhan yang disengaja dan Pasal 340 KUHP atas pembunuhan berencana yang di lakukan.

"Tuntutan ini meresahkan masyarakat dan menghilangkan nyawa korban,keluarga sangat terpukul dan tidak ada damai.Kami meminta majelis hakim menghukum terdakwa Asworo dengan hukuman mati,"Ucapan JPU Purnama.

Untuk sidang ini JPU telah menghadirkan dengan beberapa banyak bukti yang telah ia temui yaitu : Uang dan ATM pemilik korban yang telah dibawa oleh sangka dan untuk barang bukti lainnya yakni seperti satu unit mobil dna KIjang Innova dengan nomor polisi 1719 JA yang telah di sewakan oleh terdakwa dan telah di kembalikan oleh pemiliknya.

#Tersangka secara sah dan meyakinkan melakukan tiindak piidana pembunuhan dengan sengaja," Katanya.

Sidang telah ditunda oleh majelis hakim  pekan depan dengan agenda nota pembelaan dari terdakwa atau penasihat hukumnya. "Kiita kasiih satu minggu bagii terdakwa dan penasihat hukum untuk menyiiapkan nota pledoi,"Ucapan hakim ketua Abu Hanifah.

Berita ini dan kasus ini sangat menjadi heboh dikarena termasuk kasus pembunuhan keji.Tindak pidana ini dilakukan tersangka lantaran telah membutuhkan uang.Dan salah satunya untuk  memsiapan pernikahan dengan korban September 2017. Ia pun juga berpura-pura membawa tunangannya terbang ke Yogyakarta untuk melakukan pre-wedding.

Rencanajahat ini telah mulai dan di lancarkan saat itu.Asworo telah menjemput  korban di indekosnya kawasan Prabumulih,Pada Hari Minggu Tanggal 7 (7/5). Sebelum terbang, Asworo mengajak korban menginap di Hotel Aza Palembang.

Namun Asworo tidak iikut mengiinap di kamar itu.Dia justru pulang ke mess tempatnya bekerja sebagai pegawai fotokopi di kawasan Ilir Timur II Palembang.

Keesokan hariinya, Asworo kembali ke hotel untuk menjemput Wiwit menggunakan mobil yang disewanya. Lantas,dia mengajak korban ke Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang untuk terbang ke Yogyakarta.

BERDASARKAN INFO TEXAS POKER, Akhirnya Asworo belum memesan tiket pesawat. Padahal,mereka rencanakan ke Yogyakarta pada hari itu juga. Belum sampai di bandara, Asworo justru membunuh korban dengan cara memukuli korban dengan kunci setir. Wiwit dibuang ke semak-semak dan akhirnya ditemukan tewas membusuk dengan luka mengenaskan.

Setelah mealakukan membunuh,Tersangka telah memeloroti seluruh harta dan benda yang ada pada korban,dari salah satunya ATM.dan pada malam harinya,Tersangka telah menyerahkan mobil sewaan yang telah dicuci terlebih dahulu.

Dalam beberapa hari kemudian, tersangka pergi ke Indralaya,Ogan Ilir,dalam tujuan menjual sepeda motornya.Lalu ia juga melakuakn pemrangkat ke Lampung dengan menumpang mobil travel.Selama di Lampung dan tersangka juga melakukan penginapan di hotel berbintang dan piindah ke beberapa tempat lain.Pada Akhirnya,ia tertangkap di tempat persembunyiiannya dan terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena melawan saat ditangkap.

0 komentar:

Posting Komentar