Kamis, 07 Desember 2017

Dokter WG Dan Seorang Mahasiswi Melakukan Praktek Aborsi

Dokter WG Dan Seorang Mahasiswi Melakukan Praktek Aborsi


Dokter WG Dan Seorang Mahasiswi Melakukan Praktek Aborsi 

AGEN POKER - Dokter umum yang bernama WG berusia 70 tahun ini telah di tangkap oleh petugas Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Sumsel tempat prakteknya di kawasan jalan Jendral Sudirman Pada Hari Rabu Tanggal 6 December 2017 pada Jam 18.00.

Dokter WG dan petugas lainnya telah diamankan seorang mahasiswa asal Baturaja OKU bernama NM 20 tahun.

Saat ini WD dan NM dalam menjalani pemeriksaan oleh petugas dalam penyelidik dalam ruang Renakta Subdit IV Ditreskrimum Polda Sumsel,Pada Hari Kamis Tanggal 7 December 2017.

Dokter WG diamankan oleh para petugas,karena diduga telah melakukan mal praktek yakni dan telah membuka jasa layanan aborsi. Saat itu dokter WG tertangkap basah dengan NM yang  telah diduga akan melakukan aborsi.

Petugas langsung dan juga telah mengamankan barang bukti berupa 1 lembar surat pendaftaran/ kontrol berobat, 3 botol besar obat suntik yang sudah dipakai,1 botol sedang obat suntik yang sudah habis dipakai,1 botol kecil obat suntik yang sudah habis dipakai,1 buah bungkus obat suntik yang sudah terbuka, 3 butir pil berwarna putih dan satu buah tong sampah yang didalam nya ditemukan botol obat suntik yang sudah dipakai habis.

BERDASARKAN INFO TEXAS POKER, Saat di telusuri oleh Kasubdit IV Renakta Ditreskrium Polda Sumsel AKBP Suwandi Prihantoro membenarkan adanya satu oknum dokter umum dan seorang perempuan yang diduga melakukan praktek aborsi di sebuah yayasan praktek dokter bersama di Jalan Jenderal Sudirman Palembang.

Pemeriksaan ini bermula dengan petugas yang telah mendapatkan informasi ketika salah seorang oknum dokter telah diduga ingin melakukan praktek aborsi.

"Darii informasii itu anggota Subdit IV melakukan pengecekan ke TKP. Saat berada di TKP petugas menemukan seorang perempuan iniisiial NM aliias Miia yang berada didalam ruang praktek dokter."

"Dan juga ditemukan beberapa obat-obat dan peralatan mediis yang diigunakan melakukan praktek aborsii tersebut," Ucapan.(Welly Hadinata)


0 komentar:

Posting Komentar