Bayi Yang Di Buang Keselokan Ini Atas hubungan Gelap Mahasiswi Yang Berada di Malang

Bagi Yang Di Buang Keselokan Ini Atas hubungan Gelap Mahasiswi Yang Berada di Malang

Bayi Yang Di Buang Keselokan Ini Atas hubungan Gelap Mahasiswi Yang Berada di Malang 

Sebut saja ia sebagai UY yang berusia 23 tahun hanya bisa terdiam dan menunduk karena malu dan telah menyesali perbuataannya yang ia lakukan. Mahasiswa di perguruan tinggi ini di Kota Malang yang mengakui telah membuang bayi yang baru ia lahirkan di selokan.

Bayi yang tidak berdosa yang telah dilahirkan oleh si UY ini sendirian dia dalam Kost-kostan dan memberikan di hanyutkan dalan selokan air. di karenakan tidak ingin merasa malu dan nekat untuk membuang bayi perempuan yang ia lahirkan.

"Dengan alasan bayi dibuang karena malu. Orang yang pernah berhubungan, yang diakui sebagai ayah bayi tersebut tidak mau bertanggung jawab," kata Ambuka di Mapolres Malang Kota,Pada Hari Selasa Tanggal 16 January 2018.

Ucapan Ambuka, yang masyarakat telah menemukan mayat bayi yang berada di saluran air di Jalan joyo.Kecamatan Lowokwaru. Seorang bayi ditemukan tersangkut di besi dalam penjaring sampah oleh petugas kebersihan.

Tersangka melahirkan dan membuang bayinya pada Hari Rabu pada Tanggal 10 January 2018, sekitar pukul 18.00 WIB dan telah ditemukan warga keesokan harinya, Pada Hari Kamis Pada Tanggal 11 January 2017. Tidak sampai 24 jam dari penemuan jasad bayi, tersangka diamankan warga.

Tersangka juga telah  diamankan oleh warga disekitar Kost-kostan dan juga telah diserahkan ke Polsek Lowokwaru. Warga telah curiga, tersangka yang sebelumnya secara fisik hamil sudah kembali normal. Tersangka juga berusaha dan meninggalkan tempat dan memanggil  taksi online yang sudah menunggu.

"Informasi yang di dapat oleh masyarakat, dengan salah satu penghuni kos yang sebelumnya hamil, tiba-tiba sudah terlihat tidak seperti orang hamil secara fisik. Bersangkutan akan meninggalkan kamar kos dengan taksi online," Ucapannya.

Berdasar Info Dari Berita688, Setelah dalam pengecekkan di kamar kosnya oleh para petugas telah dapat barang bukti. Tersangka berikut barang bukti selanjutnya diserahkan ke Unit PPA Polres Malang guna penyelidikan lebih lanjut.

Barang bukti yang di temukan berupa sprei dan celana dalam yang berlumuran darah bekas persalinan. Selain itu juga ditemukan gunting yang digunakan untuk memotong ari-ari.

Pengakuan tersangka, bayi dalam kondisi sudah mati saat dibuang. Namun hasil visum sementara, bayi tersebut lahir sudah posisi cukup umur yakni 9 bulan, pernah bernapas ditandai paru-parunya yang mengembang.

"Selain itu juga telah ditemukan memar di belakang bayi tersebut, dan menurut pengakuan dari tersangka bayi tersebut sempat terjatuh saat melahirkan secara mandiri.

Posted in: Peristiwa