Kamis, 19 Oktober 2017

Berubah Warna, Diduga Sungai Ampal di Balikpapan Tercemar

Berubah Warna, Diduga Sungai Ampal di Balikpapan Tercemar
Berubah Warna, Diduga Sungai Ampal di Balikpapan Tercemar

Berubah Warna, Diduga Sungai Ampal di Balikpapan Tercemar

AGEN POKER - Pagi hari pada Tanggal 19 Oktober 2017, Warga yang tinggal di sekitar Sungai Balikpapan merasa aneh dengan warna air sungai yang tiba-tiba berubah pada pagi harinya. Diperkirakan banyak ikan yang mati di sungai tersebut, dan untuk sementara warga setempat menduga bahwa sungai Ampal tercemar.

Menurut laporan, perubahan sungai Ampal diketahui pertama kali oleh tim Dinas Pekerjaan umum balikpapan. awalnya mereka hendak membersihkan rumput-rumput yang ada di pinggiran sungai Ampal pada pukul 09.00 WITA.

Tim Dinas Pekerjaan Umum Balikpapan yang bertugas membersihkan merasa heran dengan perubahan warna air sungai yang biasanya berwarna cokelat, menjadi putih susu.

"Warnanya kok berubah jadi putih susu. memang terlihat aneh, seperti tercemar," kara Idris, yang merupakan warga yang tinggal di sekitar sungai Ampal, pada Hari Kamis Tanggal 19 Oktober 2017.

Warga yang melihat sungai Ampal tersebut pun semakin heran dengan adanya ikan-ikan yang mati. Banyak warga yang menduga sungai Ampal telah tercemar.

"Kalau ikan-ikan tidak mati, artinya kondisi itu biasa saja ya. Tapi memang ikan banyak yang mati. Ya itu tadi, sungai seperti tercemar limbah," kata Idris.

Berdasarkan informasi dari TEXAS POKER, Tim Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Kota Balikpapan, Dinas Lungkungan Hidup (DLH), dan juga aparat Daerah Balikpapan juga datang untuk melakukan mengecekan kondisi sungai Ampal.

"Ya, ada tadi yang mengambil sampel air sungai. Sepertinya, dari petugas Dinas Lingkungan Hidup," jelas Nasrullah, warga balipapan.

Warga setempat masih belum mengetahui secara pasti penyebab berubahnya warna air sungai Ampal. Warga berharap bisa segera mengetahui hasil dari penelitian yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup.

"Khawatir juga kalau benar perbahan warna air sungai itu, karena pencemaran, terutama pencemaran limbah. Apalagi, Muara sungai itu, memang dekat mengarah ke laut yang juga dikhawatirkan mencemari laut," jelas Nasrullah.

Baca juga:
- Seorang Anak Dirsiram Air Panas Karena Tidak Mau Sekolah
- Terjadi Hujan Deras, Kawah Gunung Agung Melebar Hingga 900 Meter 
- Seorang Anggota Brimob Melakukan Bunuh Diri Setelah Menembak Kedua Rekannya
- Para Pengungsi Gunung Agung Kembali ke Desa Karena Merasa Bosan
- Terpaksa Mencuri Motor Karena Tidak Mampu Membelu Susu Anak

0 komentar:

Posting Komentar