Kamis, 12 Oktober 2017

KPK, Prestasi yang Dibenci dan Dicaci-maki

KPK, Prestasi yang Dibenci dan Dicaci-maki
KPK, Prestasi yang Dibenci dan Dicaci-maki

KPK, Prestasi yang Dibenci dan Dicaci-maki


AGEN POKER - Fahri Hamzah beranggapan bahwa lembaga KPK pada saat ini sudah tak lagi diperlukan, Lembaga KPK itu kan cuman buat rusuh aja di indonesia ini, jadi buat apa dipakai lagi. Sedikit-sedikit OTT, OTT, dan OTT, menurut saya OTT itu hanya buat keributan saja, Tegas fahri.

Menurut berita yang diturunkan oleh TEXAS POKER, mengacu pada Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi, yang berbunyi bahwa KPK dibangun untuk memaksimalkan pemberantasan korupsi melalui pihak kepolisian. Jika hal itu sudah semuanya terpenuhi dan dianggap sukses, maka kata Fahri, lembaga KPK sama sekali tidak lagi diperlukan.

"Kalau ini yang dipakai maka secara teoritis sukses KPK itu artinya adalah hilangnya KPK. Artinya KPK sudah tidak diperlukan. Maka saya mengatakan bahwa ini sebenarnya kalau dianggap sukses saya juga nganggepnya sudah sukses, dalam pengertian Polisi dan Jaksa itu udah bisa memberantas korupsi. Udah terjadi kok di seluruh Indonesia pemberantasan korupsi yang masif. Karena itulah saya mengatakan KPK jadi tidak diperlukan lagi karena udah sukses. Nah itu definisi sukses," kata Fahri di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (12/10).

"Mudah-mudahan PBB maksudnya begitu, artinya dia nyindir KPK. 'eh KPK udah cukuplah, lu bubar aja lu, karena udah sukses', nah gitu mungkin maksud PBB itu. Kira-kira begitu," terangnya Fahri.

Sebelumnya, UNCAC dalam penelitiannya KPK mendapatkan predikat Best Practice. Wakil Ketua KPK Laode M Syarif pun mengapresiasi hal tersebut dam berharap tidak ada revisi Undang-Undang KPK.

Baca Juga :
Seorang Anggota Brimob Melakukan Bunuh Diri Setelah Menembak Kedua Rekannya
Tri Rismaharini, Juru Kampanye Handal Atau Kandidat Kuat Gubernur
Ini Calon Yang Akan Diusung PDIP Di Pilgub Jateng
Terjadi Hujan Deras, Kawah Gunung Agung Melebar Hingga 900 Meter 
Presiden Jokowi Akan Melakukan Kunjungan di Beberapa Pesantren

0 komentar:

Posting Komentar