Rabu, 09 November 2016

AGEN POKER - Satu Orang Tewas Dua TPS Tutup Karena Aksi Penembakan Di California

AGEN POKER

Satu Orang Tewas Dua TPS Tutup Karena Aksi Penembakan Di California


AGEN POKER -  Satu Orang Tewas Dua TPS Tutup Karena Aksi Penembakan Di California
AGEN POKER -  Satu Orang Tewas Dua TPS Tutup Karena Aksi Penembakan Di California

TEXAS POKER

Satu orang tewas dan melukai tiga lainnya dalam aksi penembakan di Los Angeles mengakibatkan dua TPS di California tutup dan menyusul aksi penembakan yang menewaskan satu orang dan melukai tiga orang lainnya.
Adapun saksi mata yang melihat ada seorang pria yang mengenakan rompi anti peluru dan kaus putih dirinya awalnya dirinya mengira bahwa proses pembangunan .
Aksi Penembakan itu terjadi tepatnya di kota Azusa, sekitar Los Angeles. Melalui akun twitternya kepolisian asuza  menyampaikan "Petugas datang ke lokasi kejadian dan menemukan beberapa korban penembakan sekaligus juga ditembaki".

Dari informasi sementara ada sekitar tiga orang dibawa ke rumah sakit akibat luka tembak dan satu orang meninggal dunia ketika tiba di rumah sakit.

SITUS POKER ONLINE

Polisi masih melakukan penyelidikan mengenai kejadian ini. Sejauh ini detil soal rincian peristiwa itu belum diketahui. Akibat insiden itu, dua TPS California dan beberapa sekolah di dekat lokasi kejadian penembakan ditutup.

Pihak Kepolisian Asuza menyarankan agar semua warga dihendaki tidak mendekati lokasi kejadian tersebut dan tetap tinggal di dalam ruangan sampai pihak polisi telah menangkap tersangka yang melakukan penembakan dengan senjata berat.

Adapun para Pejabat setempat, Dean Logan menyarankan agar warga tetap memberikan hak suara di TPS lain.

"Para pemilih sebaiknya menghindari kawasan ini, dan jika perlu, memberikan suara di TPS lain," ucap Dean.
Ketika kejadian itu sekitar 30 orang berada di dalam TPS. Namun ada seorang warga yang mendengar suara tembakan

AGEN POKER TERPERCAYA

"Awalnya, saya kira itu suara kegiatan pembangunan tetapi kemudian orang berlarian ke dalam ruagan dan mengatakan mereka melihat seorang pria mengenakan rompi anti-peluru dan kaus putih," kata seorang saksi kepada CNN.

"Saat ini, petugas meminta kami tetap tenang dan tetap berada di dalam ruangan," ucapnya.

0 komentar:

Posting Komentar